Rabu, 02 April 2008

Kubilai menghormati sang kakak


Kubilai adalah Kaisar pendiri Dinasti Yuan. Ia mempunyai seorang kakak bernama Meng Ge, kedua bersaudara tersebut saling menghormati dan menyayangi, terlebih Kubilai sangat menghargai kakaknya. Di kala sang kakak menjabat sebagai Khan dari Mongolia, ia pernah membantu kakaknya dan telah banyak berjasa, maka Meng Ge juga sangat mempercayai sang adik dan memberinya kekuasaan yang besar.

Kubilai gemar membaca dan suka berhubungan dengan orang-orang dari suku Han (Suku mayoritas bangsa Tionghoa sekarang) serta menjalin persahabatan dengan para ksatria seluruh negeri. Sewaktu ia memerintah wilayah dataran tengah yang dihuni oleh suku Han, telah memperoleh dukungan dari orang-orang Han yang cakap dan memerintah wilayah dataran tengah dengan serba teratur.

Pada suatu ketika anak buahnya memberikan laporan: “Khan mengutus orang ke dataran tengah untuk menginspeksi perilaku pejabat daerah kita dan telah mengantongi 100 lebih pelanggaran, setelah selesai diperiksa tanpa kecuali akan dihukum mati!” Setelah mendengarnya Kubilai merasa sangat berduka, dalam hati berpikir para pejabat itu semuanya adalah orang yang terpercaya, jikalau dibunuh, mau mengandalkan siapa lagi untuk memerintah dataran tengah?

Tatkala itu seorang kawan suku Han setelah mengetahuinya, dengan tulus berkata kepadanya: “Khan adalah kakak tertua Anda lagi pula ia adalah raja negara, walau saat ini Anda merasa terpojokkan, harap jangan mempermasalahkannya! Sebaiknya Anda mengirim keluarga Anda sendiri tinggal bersebelahan dengan Khan demi menunjukkan kesetiaan Anda. Khan menyaksikan kesetiaan Anda dengan sendirinya tidak akan lagi mempercayai omongan kasak kusuk dan lantas mencurigai Anda.” Setelah mendengar perkataan tersebut, memahami dengan mendalam maksud dari para pejabat tersebut, maka dengan segera mengirim semua penghuni rumahnya menuju Kotaraja He Lin, dan juga menghadap Meng Ge sendiri di He Lin. Kesalahpahaman kedua bersaudara tersebut telah dilenyapkan, mereka kembali bersahabat dan bekerjasama persis seperti sedia kala, sehati dan saling mengisi serta bersama-sama membangun Negara menjadi makmur dan kuat.

(Sumber:Dajiyuan)

Tidak ada komentar: